Satuhal yang perlu diingat, setiap orang sampai di puncak karier di waktu yang berbeda-beda karena waktu "start" setiap orang juga berbeda. 46. Ujian yang Menguatkan. Ujian yang Menguatkan "Terkadang kamu diuji bukan untuk menunjukkan kelemahan yang dimiliki, tetapi diuji untuk menemukan kekuatan yang ada di dalam diri." - Anonim.
Asuransi kesehatan swasta, BPJS, THR, Bonus
KelasBahasa Inggris untuk pencari kerja di Rp. 400.00,- Sementara kelas Lancar Wawancara Kerja Bahasa Inggris di Skill Academy biayanya Rp 200.000,-. Kalau bagi mereka yang mampu, besarnya biaya mungkin tidak menjadi masalah. Namun yang ekonominya pas-pasan kayak saya faktor biaya jadi pertimbangan utama.
Jakarta Industri Bank Perkreditan Rakyat BPR kini tengah mengalami fase cukup penting yakni berkolaborasi di antara BPR. Harapannya, aksi korporasi itu bisa memacu pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan di masa mendatang di saat persaingan kian sengit terutama di era digitalisasi seperti sekarang. Kondisi itu yang membuat di awal tahun ini PR Lestari dan BPR Kas menandatangani kesepakatan kerja sama. Penandatanganan kesepakatan kerja sama berlangsung di BPR Lestari Teuku Umar antara CEO BPR Kas Rio Christian dengan CEO BPR Lestari Pribadi Budiono. Kerja sama itu menjadi awal keseriusan BPR Lestari dan BPR Kas untuk menggarap kolaborasi demi memberi dukungan kepada pelaku UMKM. "Finalisasi kerja sama selesai di bulan ini. Sudah satu frekuensi, satu misi, ya harus segera dijalankan untuk kemajuan BPR," ujar Pribadi Budiono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Januari 2022. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? "Mau jarinya L atau jarinya K, sama saja. Yang penting ekosistem BPR sehat, Bali Bangkit, Indonesia makmur," tambah CEO BPR Kas Rio Christian. Langkah awal kolaborasi ini juga menjadi angin segar bagi BPR lainnya. Di saat yang bersamaan pula BPR Lestari telah menjajaki kerja sama dengan BPR lainnya yang ada di Pulau Jawa. Kolaborasi ini dapat dilakukan secara massif sehingga semua BPR memiliki kesempatan yang sama untuk memperluas jangkauan pasar. "Sejauh ini BPR Lestari Group telah berkolaborasi dengan 16 BPR lain di Jawa dan Bali. Ini saatnya kolaborasi bukan kompetisi. BPR bersatu tak bisa dikalahkan," tutup Pribadi
BidangSDM dan fasilitas jasa layanan perbankan

ï»żGabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Assalamualaikum ... Gan, ane mau tanya mungkin ada yg tau nih, atau dah kerja di BPR,.. Ane mau interview di BPR ,lokasi di surabaya,, nah kira-kira gaji di BPR, ikut UMK apa gak ya??? 21-07-2017 1419 waalaikum salam posisi apa agan??? setahu ane di BPR itu kerjanya kolektor atau ngambilin tabungan sama nyari nasabah gitu gan,,,ditarget pula. dan kalau kata temen ane mah klo kita nagih yg punya utang trus dia ga bayar,,,itu gaji kita dipotong gan. tapi klo bulan itu kita bersih ya kita dapat bonus. setahu ane sih gitu klo disini gaji awal itu 1,6 training 3 bulan. abis itu naik jadi 2 juta. masuk kontrak pertama selama 1 tahun. abis itu evaluasi,,,klo bagus jadi karyawan tetap gaji UMK. klo ga bagus masuk kontrak tahun ke 2. moga membantu. 21-07-2017 2119 QuoteOriginal Posted By amk20â–șwaalaikum salam posisi apa agan??? setahu ane di BPR itu kerjanya kolektor atau ngambilin tabungan sama nyari nasabah gitu gan,,,ditarget pula. dan kalau kata temen ane mah klo kita nagih yg punya utang trus dia ga bayar,,,itu gaji kita dipotong gan. tapi klo bulan itu kita bersih ya kita dapat bonus. setahu ane sih gitu klo disini gaji awal itu 1,6 training 3 bulan. abis itu naik jadi 2 juta. masuk kontrak pertama selama 1 tahun. abis itu evaluasi,,,klo bagus jadi karyawan tetap gaji UMK. klo ga bagus masuk kontrak tahun ke 2. moga membantu. aku di tawari bag customer service atau administrasi... gmana gan?? 23-07-2017 0812 klo buat pengalaman silahkan aja gan...baliknya kan agan yg jalanin 25-07-2017 0519 KASKUS Maniac Posts 4,813 BPR itu kan macem2 gan, tiap perusahaan punya standarnya masing2. Klo BPR yang lokusnya masih di tingkat lokal, mungkin g jauh dari UMK setempat 25-07-2017 0712 QuoteOriginal Posted By zxcvbnm91â–șBPR itu kan macem2 gan, tiap perusahaan punya standarnya masing2. Klo BPR yang lokusnya masih di tingkat lokal, mungkin g jauh dari UMK setempat ane di surabaya gan... smoga aja g jauh dari umk gan.. umk surabaya 25-07-2017 0946 Ane Baru Mau Kerja Juga di BPRS gan.. Mohon doanya gan semoga lancar lancar aja, penempatan awal kayaknya ane bakalan ditaruh di back office .. . kalau boleh tahu, bukan tempe ya gan, hehe mau izin tanya, kerjaan back office biasanya apa aja ya gan? . masih newbie banget ini .. 🙁 04-07-2019 1834 Kalo gaji di BPR untuk bagian Admin Kredit kisaran berapa ya gan ?? 23-01-2020 0926

RT@ciscabecker: Dulu waktu kerja di Sarinah, tiap pagi makan bubur ayam Bang Udin, enak bgt. Suatu hari Bang Udin kecelakaan & kehilangan 1 tangan, tapi Bang Udin tetap ceria & semangat. Sejak gak di Sarinah, gak ktemu lg, tapi ktnya udah gak jualan langsung, gerobaknya ada yg ngurusin (1) 04 Aug 2022
Gw berhenti kerja dari tempat kerja gw di tahun 2016 dan semenjak saat itu, hanya dalam waktu sesingkat ini, udah banyak banget yang terjadi di hidup gw. Mungkin gw udah lebih banyak mencoba banyak hal ketimbang orang-orang yang lebih tua dari gw. Setelah berhenti kerja, gw gak langsung memutuskan untuk kerja dari rumah, gw sempet kerja juga di antaranya dan buka usaha ini-itu, sampe ke trading Bitcoin segala yang berhasil membuat gw gak perlu kerja selama 6 bulan, karena hidup gw udah tercover dari Bitcoin. Gw udah mulai freelance online di kancah internasional dari pertengahan tahun 2018, cuma baru serius banget setelah gw pulang dari Afrika Selatan saat itu, karena sebelum-sebelumnya, hidup gw kepenuhan jadwal jalan-jalannya, jadinya gw gak bisa fokus. Ya rezeki juga sih bisa jalan-jalan terus, jadi disyukuri aja hehe
 Semenjak tahun 2018, pekerjaan yang gw dapat selalu remote atau partly remote, yang mana artinya gw gak harus pergi ke kantor setiap hari dan meeting kebanyakan dilakukan via online communication. Sebelum tahun 2018, gw udah mulai kerja online juga tapi hanya sambilan. Kalo sekarang sih gw udah fixed jadi pegawai negeri dunia maya. Kerja dari rumah ini ada enak dan gak enaknya. Well, dimulai dari yang gak enaknya dulu ya
 Disangka pengangguran! Haha, deritanya orang yang kerja dari rumah yang paling sering adalah sering disangka gak punya penghasilan dan cuma menjadi beban keluarga. Padahal penghasilan kita bisa jadi di atas kebanyakan orang yang kerja rapih-rapih berdandan pake parfum Prancis dan bibir merah bergincu. Apalagi kalo ketemu orang datang ke rumah dan kita belum mandi, karena dari bangun tidur udah langsung kerja dari atas tempat tidur. Orang yang baru pertama kenal gw sih pada nyangkanya gw ini masih anak kuliah padahal udah 7 tahun lulus bok!, jadi mereka wajar kalo liat gw santai-santai. Tapi kalo udah yang udah kenal gw misal saudara, mereka nyangkanya gw ini frustasi dan cari kerjaan kantoran, trus ada yang nawarin jadi honorer sana-sini dengan gaji yang wasalam aja. Aduh, cuma bisa bilang makasih
 2. Lack of social interraction. Kerja online, kita berinteraksi dengan client atau team yang kadang malah gak pernah ketemu muka sama sekali. Kebanyakan komunikasi hanya via email, chat atau paling muluk video call. Gak ada yang namanya pergi makan siang bareng temen kantor, haha! Berhubung jarang ketemu orang, bisa mengurangi intrapersonal skill kita, apalagi di situasi yang membutuhkan basa-basi. Kemampuan berbasa-basi itu gak semudah kedengarannya, bagi gw itu sulit. Semenjak gw kerja dari laptop, menurut gw semakin sulit! Solusi kadang-kadang kerja di coworking space biar ada temen. 3. A whole different world. Kerja online itu bener-bener sesuatu yang beda dari kerja kantoran, toolsnya beda, dari cara ngelamar kerja sampe how to get paid aja bener-bener beda. If you’re new, you need to learn a lot of things and mostly about tech, jadi agak susah kalo buat orang yang gaptek. Belum lagi, yang namanya kerja yang berhubungan erat dengan internet, semuanya cepat berubah, jadi lo harus punya kemampuan untuk mengejar perubahan-perubahan yang terjadi. The concept of comfort zone doesn’t exist. 4. Gak ada motivator. Kerja kantoran bisa memotivasi kita in some ways ketika melihat teman sekantor lebih gigih daripada kita, sedangkan kerja dari rumah kita gak punya perbandingan selain diri kita sendiri. Kerja dari rumah cocok buat orang yang emang semangatnya tinggi dan enggak bergantung ke orang lain untuk memotivasi dirinya, gak semua orang punya kemampuan seperti ini, makanya kerja dari rumah gak cocok untuk semua orang. 5. Gangguan dari keluarga. Kadang, anggota keluarga sering menganggap enteng jadwal kita, karena disangkanya hanya karena kita bisa kerja dari mana aja, kita disangka punya fleksibilitas tinggi, jadi sering diajak ke pasar lah, ke rumah sodara lah selama berjam-jam, etc etc. Menurut gw, kerja online itu enak asal gak tinggal di rumah keluarga, kecuali keluarga lo punya tingkat pemahaman yang mumpuni tentang pekerjaan lw. 6. Kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni. Kalo kerja kantoran, kebanyakan kita berhubungan sama kolega dan client sesama orang Indonesia. Kalo kerja dari rumah, kalo mau banyak duit sih ya cari client bule! Jadi harus punya kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni apalagi kalo statusmu freelancer, bukan remote employee. Lo harus punya kemampuan meyakinkan orang lain, negosiasi, menjual diri dalam bahasa Inggris, bukan cuma grammar. 7. Time difference. Kalo clientnya banyak dari luar negeri, so bersiap-siap lah buat sometimes you need to have a call at 12 am or 1 am. Tapi sebenernya itu bisa diakalin kok, karena gw sendiri cuma beberapa kali dalam sebulan kedapatan video call di waktu-waktu tidur. 8. Disangka kerja yang enggak-enggak. Susah ngejelasin ke orang apa profesi lo kalo lo kerja online, karena orang-orang–especially the older generation–masih banyak yang awam or know little to nothing gimana caranya orang belum cuci muka kok bisa dapet gaji terus. Mereka gak ngerti kok bisa dari kamar tidur atau malah tempat tidur doang bisa dapet duit. Bisa jadi disangka yang enggak-enggak, ya maen judi bola lah, atau malah jadi sugar baby! Hwaks! *** Sekarang bagian yang enaknya Income dan working hours kita yang atur. Kalo kerja kantoran, ada batas fixed berapa gaji yang bisa kita dapatkan walopun udah kerja lembur bagai kuda. Sedangkan kerja dari rumah lebih fleksibel. Penghasilan gw yang terbesar adalah semenjak gw kerja dari rumah. Jujur aja gw itu kerjanya sehari cuma berapa jam kok, selebihnya gw belajar skill baru. Dan gw juga gak ngoyo2 banget cari duit, kalo menurut gw udah cukup di standar kenyamanan gw, gw bakalan gak kerja di hari-hari selebihnya selama sebulan itu. Kadang gw kerja abis-abisan selama 2 bulan, untuk 1 bulan setelahnya gw gak kerja sama sekali. Di 1 bulan itu gw belajar skill baru buat nambah rate gw kedepannya. 2. Skills yang bisa dibawa kemana aja. Gw percaya diri dengan kemampuan yang gw peroleh sekarang untuk dibawa tinggal di daerah mana aja. Dulu gw kerja kantoran selama bertahun-tahun, tapi setelah berhenti gw gak yakin kalo mau pindah kota atau malah negara, apa skill yang gw dapatkan dari kerja bertahun-tahun itu bisa dijual di negara lain? Abang kandung gw adalah manager sebuah bank ternama di Indonesia selama 5 tahun, ketika pindah ke Australia, that experience doesnt count at all, kalo dia mau memulai karir disana, harus dimulai dengan either having a degree from internationally reputable university atau memulai dengan kerja blue collar kayak waiter dll. Kerja dari rumah–apalagi kalo client lw internasional–artinya skills lo bisa dibeli dan dibutuhkan orang mana aja. 3. Bisa kerja dari mana aja selama ada internet. Bayangin betapa susahnya orang-orang buat daftar pindah kerja di kantornya buat deket dengan suaminya. Buat orang seperti gw yang kerja dari laptop, gw gak perlu takut tuh untuk kehilangan client base dari daerah tempat tinggal gw dulu kalo gw mau pindah ke daerah/ kota/ negara lain, karena client gw dari berbagai negara. Gw bisa aja pergi ke luar negeri buat jalan-jalan sambil nyambi kerja. Atau bulan Januari gw tinggal sama orang tua gw di Sumatra Barat, selanjutnya di Bali, bulan depannya ke Jakarta. Gw bisa kerja sambil nikmatin hidup. Ketika orang-orang butuh nunggu waktu cuti buat bisa ngerasain jalan-jalan, gw bisa pergi kelas yoga di pagi hari, kerja siang hari, dan sorenya ke pantai. Atau full weekend jalan-jalan menjelajah Bali. Namun gak semua kerja online bisa sebebas ini, banyak juga pekerjaan yang partly remote; yaitu yang gak mengharuskan lo buat pergi ke kantor tapi dibutuhkan untuk tinggal di kota yang sama. Jadi tergantung pilihan masing-masing sih. 4. No Basa-basi Menurut gw, kerja ketemu langsung itu malah lebih banyak indirectness nya ketimbang kerja online. Negara kita kebanyakan suka gak enakan buat menyampaikan pendapat, jadi banyak sindir2an gak jelas dan gak langsung. Sedangkan dalam komunikasi online, orang-orang butuh message untuk ditangkap dengan cepat, gak pake basa-basi. 5. Market dan network yang lebih luas. Hal ini yang membuat gw gak mau bikin baju lagi karena bergantung pada market suatu daerah tertentu. Bayangin, kalo lo kerja di Indonesia di kota tertentu, pasar yang bisa lo jangkau hanya orang-orang di daerah itu aja. Tapi kalo online di market internasional, bayangin berapa banyak negara yang memakai bahasa Inggris di dunia, at least 114 negara berdasarkan buku Lonely Planet. 6. Hemat biaya penampilan dan transportasi. Karena kerja dari rumah, jadi kita bisa kerja pake baju tidur aja. Gak perlu buang-buang waktu buat ngegambar alis segala dan terjebak macet. Salah satu alasan kenapa gw mau kerja online adalah karena gw gak mau tua di jalan; mulai kerja jam 8 pagi tapi harus berangkat kerja jam 7 pagi dan siap-siap dari jam 6 pagi, baru pulang kerja jam 5 sore, sampe rumah jam 6 sore. Berarti ada 3 jam waktu dari hidup gw dalam sehari yang terbuang sia-sia, sedangkan 3 jam itu bisa gw manfaatin buat cari duit! Itu baru sehari, belom kalo seminggu, sebulan, setahun, sewindu! Gw juga gak suka pake makeup full, paling mentok lipcream sama bedak Marck’s. Males banget kalo gw harus buang-buang duit beli foundation terus abis itu beli cream anti aging atau perawatan kulit mahal-mahal karena tiap hari kulit mukanya gak bisa nafas karena ketutup makeup! 7. Gak perlu persyaratan edukasi formal atau penampilan Melamar kerja kantoran, at least lo harus tamatan pendidikan tertentu dan nilai IPK tinggi. Bahkan, di pekerjaan tertentu, ada yang surat lamaran kerjanya baru diperiksa kalo tinggi badannya minimal 155 cm dan ini bukan posisi pramugari lho!, hwaks, apaan coba. Kerja online is a new different game, it’s all about showing you can do the work. Mau tubuh lo cacat kek, asal lo bisa ngerjain, ya lo bisa kerja. Gw udah lama banget gak daftar kerja ke kantor/ usaha dalam negeri, jadi gw sempet kagok waktu kemaren gw sempet iseng ngelamar kerja di perusahaan garmen dan salah satu bagian dari tesnya adalah psikotes, trus yang ngereview tes psikotes gw nanti adalah anak-anak umur 20an yang baru lulus kuliah kemaren. Testnya sampe berproses-proses dan ternyata gajinya not even half of my income working online. Waktu pergi tes, peserta lainnya pake baju kemeja rapih banget dan celana dasar, terus gw dateng pake celana jeans dan tanktop doang dong, in the end, resultnya gw tetep diterima sih walau pun gw datang a la preman, tapi gw gak sanggup turun gaya hidup! Hehe.

Yasecara, dia udah kerja di BPR selama 4 tahun, saya di kantor udah 3 tahun. Dan kami merasa begini-begini aja, stuck begini aja, ga ada progress apapun lagi setelah sudah lulus kuliah. Ditambah lagi ngeliat beberapa temen deket kita juga yang alhamdulillah sekarang udah pada kerja dan dapet kerjaan yang bagus juga. Bangga banget lah.

How much do BPR employees make? Glassdoor has salaries, wages, tips, bonuses, and hourly pay based upon employee reports and on 2 salariesSkilled Labor & ManufacturingBased on 1 salariesFind BPR Salaries by Job Title7 salaries for 5 job titlesUpdated 8/3/2022How much do BPR employees make? Glassdoor provides our best prediction for total pay in today's job market, along with other types of pay like cash bonuses, stock bonuses, profit sharing, sales commissions, and tips. Our model gets smarter over time as more people share salaries on FunctionAdministrativeArts & DesignBusinessConsultingCustomer Services & SupportEducationEngineeringFinance & AccountingHealthcareHuman ResourcesInformation TechnologyLegalMarketingMedia & CommunicationsMilitary & Protective ServicesOperationsOtherProduct & Project ManagementResearch & ScienceRetail & Food ServicesSalesSkilled Labor & ManufacturingTransportationUnited States - All CitiesUnited States - All Cities- New Jersey- Northern Mariana Islands- Alabama- Idaho- Utah- Illinois- Virginia- Missouri- New York State- Wisconsin- Arizona- Alaska- Michigan- Guam- Montana- Maine- Nebraska- Oklahoma- Kentucky- New Mexico- District of Columbia- Federated States of Micronesia- Wyoming- North Carolina- Texas- Hawaii- South Dakota- Mississippi- American Samoa- Puerto Rico- Vermont- Minnesota- Arkansas- West Virginia- Tennessee- Indiana- Ohio- California- New Hampshire- Colorado- Virgin Islands- Connecticut- Palau- Iowa- Nevada- Louisiana- Washington State- Kansas- Rhode Island- Oregon- Pennsylvania- Maryland- Florida- Massachusetts- South Carolina- Georgia- North Dakota- Delaware- RemoteCanada - All Cities- Alberta- British Columbia- Manitoba- New Brunswick- Newfoundland and Labrador- Nova Scotia- Ontario- Prince Edward Island- Quebec- Saskatchewan- Yukon- Northwest Territories- Nunavut- RemoteFrance - All Cities- Nouvelle-Aquitaine- Auvergne - RhĂŽne-Alpes- Normandy- Bourgogne-Franche-ComtĂ©- Brittany- Centre- Champagne-Ardenne- Corsica- Franche-Comte- Upper Normandy- Ile-de-France- Occitanie- Limousin- Lorraine- Midi-Pyrenees- Hauts-de-France- Pays de la Loire- Picardy- Poitou-Charentes- Provence-Alpes-Cote d'Azur- Rhone-Alpes- Grand Est- TĂ©lĂ©travailGermany - All Cities- Baden-Wurttemberg- Bavaria- Bremen- Hamburg- Hesse- Lower Saxony- North Rhine-Westphalia- Rhineland-Palatinate- Saarland- Schleswig-Holstein- Brandenburg- Mecklenburg-Western Pomerania- Saxony- Saxony-Anhalt- Thuringia- Berlin- HeimarbeitHungary - All Cities- BĂĄcs-Kiskun- Baranya- BĂ©kĂ©s- Borsod-AbaĂșj-ZemplĂ©n- Budapest- CsongrĂĄd- Debrecen- FejĂ©r- Gyor-Moson-Sopron- HajdĂș-Bihar- Heves- KomĂĄrom-Esztergom- Miskolc- NĂłgrĂĄd- Pecs- Pest- Somogy- Szabolcs-SzatmĂĄr-Bereg- Szeged- JĂĄsz-Nagykun-Szolnok- Tolna- Vas- VeszprĂ©m- Zala- Gyor- Bekescsaba- Dunaujvaros- Eger- Hodmezovasarhely- Kaposvar- Kecskemet- Nagykanizsa- Nyiregyhaza- Sopron- Szekesfehervar- Szolnok- Szombathely- Tatabanya- Veszprem- Zalaegerszeg- RemoteIndonesia - All Cities- Aceh- Bali- Bengkulu- Jakarta- Jambi- Central Java- East Java- Yogyakarta- West Kalimantan- South Kalimantan- Central Kalimantan- East Kalimantan- Lampung- West Nusa Tenggara- East Nusa Tenggara- Central Sulawesi- South East Sulawesi- West Sumatra- North Sumatra- Maluku- Maluku Utara- West Java- North Sulawesi- South Sumatra- Banten- Gorontalo- Bangka-Belitung- Papua- Riau- South Sulawesi- Irian Jaya Barat- Kepulauan Riau- Sulawesi Barat- RemoteNetherlands - All Cities- Drenthe- Friesland- Gelderland- Groningen- Limburg- North Brabant- North Holland- Utrecht- Zeeland- South Holland- Overijssel- Flevoland- ThuiswerkenPhilippines - All Cities- Abra- Agusan del Norte- Agusan del Sur- Aklan- Albay- Antique- Bataan- Batanes- Province of Batangas- Benguet- Bohol- Bukidnon- Bulacan- Cagayan- Camarines Norte- Camarines Sur- Camiguin- Capiz- Catanduanes- Province of Cavite- Province of Cebu- Basilan- Eastern Samar- Davao del Norte- Davao del Sur- Davao Oriental- Ifugao- Ilocos Norte- Ilocos Sur- Province of Iloilo- Isabela- Kalinga-Apayao- Laguna- Lanao del Norte- Lanao del Sur- La Union- Leyte- Marinduque- Masbate- Mindoro Occidental- Mindoro Oriental- Misamis Occidental- Misamis Oriental- Mountain- Negros Oriental- Nueva Ecija- Nueva Vizcaya- Palawan- Pampanga- Pangasinan- Rizal- Romblon- Samar- Maguindanao- North Cotabato- Sorsogon- Southern Leyte- Sulu- Surigao del Norte- Surigao del Sur- Tarlac- Zambales- Zamboanga del Norte- Zamboanga del Sur- Northern Samar- Quirino- Siquijor- South Cotabato- Sultan Kudarat- Tawi-Tawi- Angeles- Bacolod- Bago- Baguio- Bais- Batangas City- Butuan- Cabanatuan- Cadiz- Cagayan de Oro- Calbayog- Caloocan- Canlaon- Cavite City- Cebu City- Cotabato- Dagupan- Danao- Dapitan- Davao- Dipolog- Dumaguete- General Santos- Gingoog- Iligan- Iloilo City- Iriga- La Carlota- Laoag- Lapu-Lapu- Legaspi- Lipa- Lucena- Mandaue- Manila- Marawi- Naga- Olongapo- Ormoc- Oroquieta- Ozamis- Pagadian- Palayan- Pasay- Puerto Princesa- Quezon City- Roxas- San Carlos City- San Jose- San Pablo- Silay- Surigao- Tacloban- Tagaytay- Tagbilaran- Tangub- Toledo- Trece Martires- Zamboanga- Aurora- Province of Quezon- Negros Occidental- National Capital Region- RemoteRussia - All Cities- Adygeya- Aginskiy Buryatskiy Avtonomnyy- Altay- Altayskiy Kray- Amurskaya Oblast'- Arkhangel'skaya Oblast'- Astrakhanskaya Oblast'- Bashkortostan- Belgorodskaya Oblast'- Bryanskaya Oblast'- Buryatiya- Chelyabinskaya Oblast'- Chitinskaya Oblast'- Chukotskiy Avtonomnyy Okrug- Chuvashiya- Dagestan- Evenkiyskiy Avtonomnyy Okrug- Irkutskaya Oblast'- Ivanovskaya Oblast'- Kabardino-Balkariya- Kaliningradskaya Oblast'- Kalmykiya- Kaluzhskaya Oblast'- Kamchatskaya Oblast'- Karachayevo-Cherkesiya- Kareliya- Kemerovskaya Oblast'- Khabarovskiy Kray- Khakasiya- Khanty-Mansiyskiy Avtonomnyy O- Kirovskaya Oblast'- Komi- Komi-Permyatskiy Avtonomnyy Ok- Koryakskiy Avtonomnyy Okrug- Kostromskaya Oblast'- Krasnodarskiy Kray- Krasnoyarskiy Kray- Kurganskaya Oblast'- Kurskaya Oblast'- Leningradskaya Oblast'- Lipetskaya Oblast'- Magadanskaya Oblast'- Mariy-El- Mordoviya- Moskovskaya Oblast'- Moskva- Murmanskaya Oblast'- Nenetskiy Avtonomnyy Okrug- Nizhegorodskaya Oblast'- Novgorodskaya Oblast'- Novosibirskaya Oblast'- Omskaya Oblast'- Orenburgskaya Oblast'- Orlovskaya Oblast'- Penzenskaya Oblast'- Permskaya Oblast'- Primorskiy Kray- Pskovskaya Oblast'- Rostovskaya Oblast'- Ryazanskaya Oblast'- Sakha Yakutiya- Sakhalinskaya Oblast'- Samarskaya Oblast'- Sankt-Peterburg- Saratovskaya Oblast'- Severnaya Osetiya-Alaniya- Smolenskaya Oblast'- Stavropol'skiy Kray- Sverdlovskaya Oblast'- Tambovskaya Oblast'- Tatarstan- Taymyrskiy Dolgano-Nenetskiy- Tomskaya Oblast'- Tul'skaya Oblast'- Tverskaya Oblast'- Tyumenskaya Oblast'- Tyva- Udmurtiya- Ul'yanovskaya Oblast'- Ust'-Ordynskiy Buryatskiy Avto- Vladimirskaya Oblast'- Volgogradskaya Oblast'- Vologodskaya Oblast'- Voronezhskaya Oblast'- Yamalo-Nenetskiy Avtonomnyy Ok- Yaroslavskaya Oblast'- Yevreyskaya Avtonomnaya Oblast- Checheno-Ingushetia- RSJA- Perm- Ingushetiya- Zabaykal’skiy Kray- Chechnya- Kamtsjatka- RemoteSpain - All Cities- La Rioja- Cantabria- Andalusia- Aragon- Canary Islands- Castile-La Mancha- Castile and Leon- Catalonia- Extremadura- Galicia- Basque Country- Valencian Community- Ceuta- Melilla- Asturias- Murcia- Madrid- Islas Baleares- Navarra- Trabajo en remoto- Balearic IslandsUnited Kingdom - All Cities- England- Northern Ireland- Scotland- Wales- RemoteDisplay asAnnual Pay PeriodsAnnual Pay PeriodsMonthly Pay PeriodsHourly Pay PeriodsAssorted Pay PeriodsSortMost Salaries SubmittedMost Salaries SubmittedHighest to LowestLowest to HighestAdd your salary. The community relies on everyone Rating about Pay and Benefits at BPROverall Benefits Rating0★- Anonymous, See all 0 Employee Benefit ReviewsBPR Salary FAQsBPR employees attributed a compensation and benefits rating of stars to their company. Read what they think about their salaries on our Compensation FAQ page for ​BPR​​.
ï»żLiputan6com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal akan segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) untuk pelaksanaan UU Cipta Kerja. Idealnya, pembuatan PP diberikan waktu paling lama 3 bulan harus selesai. Namun kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan akan segera menyelesaikannya segera.Menurutnya, lebih cepat lebih baik.
Banyak yang ingin bekerja di perusahaan yang sedang naik daun dan fenomenal. Mungkin memang karena sesuai dengan passion nya, rumor karena gaji-nya menggiurkan, lingkungan kerja yang nyaman dan asik, dan banyak lagi. Dibalik semua itu, sebagai salah satu karyawan GO-JEK, saya ingin bertanya-tanya ke mereka yang sebegitunya ingin masuk GO-JEK, “Yakin, kalian bakalan cocok kerja di GO-JEK?” Sudah satu tahun lebih saya bergabung dengan GO-JEK, mulai dari pertama kali saya datang ke GO-JEK saat masih berlokasi di sebuah rumah dibilangan Jakarta Selatan, hingga akhirnya sekarang GO-JEK memiliki banyak lokasi kantor yang tersebar di Indonesia. Sedikit banyak, saya juga melihat beberapa rekan kantor saya yang memang tidak culture fit hingga akhirnya membuat mereka kurang perform ketika melaksaan pekerjaannya atau bahkan memutuskan untuk resign. Jadi, cara tau kita cocok atau enggak untuk kerja di GO-JEK, gimana? Simpel, coba tanya ke diri kalian sendiri. Kalian berinisiatif tinggi? Di GO-JEK, walaupun kami memiliki job description dari HR, tidak jarang kami dituntut untuk berinovasi lebih. Maaf, bahkan selalu, sih, lebih tepatnya. Jangan berharap ketika kamu masuk GO-JEK, akan ada orang yang selalu nyuapin’ kamu. Disini, kamu yang harus berinisiatif untuk bertanya secara aktif dan belajar secara mandiri. Istilah untuk gabut’ atau enggak ada kerjaan’ itu salah. Ketika kamu bekerja di GO-JEK dan sampai pada fase tersebut, berarti kamu kurang inisiatif. Di GO-JEK, kami selalu mencari solusi untuk menyelesaikan masalah. Dan masalah akan selalu ada. Apakah kalian bertanggung jawab? Teman-teman GO-TROOPS sebutan untuk para karyawan GO-JEK diberikan kebebasan yang sangat mahal oleh pihak perusahaan. Jelas aja, waktu masuk kerja fleksibel, waktu pulang juga, boleh kerja remote kalau mau, enak banget, kan? Tapi jangan salah, semakin besar kebebasan yang kami miliki, semakin besar juga tanggung jawab nya. Jangan dikira karena kami bisa kerja remote di waktu kerja yang fleksibel membuat kami bisa bolos atau lari dari pekerjaan. Dimanapun kami berada, selama masih terkoneksi ke Internet, bisa membuka laptop atau membuka sarana komunikasi seperti whatsapp, e-mail dan slack, pekerjaan akan selalu butuh pertanggungjawaban. Terbiasa berlari tanpa garis finish? Ini adalah prosa yang cocok dengan fase kerja GO-JEK. Kalau kamu tidak terbiasa dengan pola kerja yang cepat, bahkan sangat cepat, percayalah, GO-JEK tak akan menjadi tempat yang nyaman bagi kamu. Kami melakukan segala sesuatunya dengan cermat dan cepat. Terbiasa untuk melihat dan menganalisa masalah, mencari solusi, dan mengeksekusi. GO-TROOPS selalu responsif dan harus selalu adaptatif. Walaupun kamu kerja dari rumah, dari kafe, ataupun sedang dalam perjalanan sekalipun, bukan berarti akan ada toleransi waktu terkait dengan deadline. So, you gotta be smart on managing your time. Cukup puas dengan konsep flat organization? GO-JEK adalah perusahaan yang menerapkan konsep flat organization. Maksudnya gimana tuh? Di GO-JEK, jangan heran kalau ada manajer yang sama sekali gak punya bawahan. Berbeda dengan perusahaan korporat lainnya, bagi kami, jabatan itu gak penting. Kami terbiasa berkolaborasi, bagi kami, jalur birokrasi itu blocker dan musuh terbesar untuk eksekusi. Ketika saya memiliki sebuah ide dan gagasan yang menarik, saya gak perlu repot-repot mendapatkan approval dari manager, head, vp, baru sampai ke C-level CEO, CPO, CTO, etc. Kalau menurut saya ide dan gagasan itu worth to implement, langsung aja ngomong ke C-level. There is no boundaries among each level. Berharap masuk GO-JEK, dalam 1 tahun jadi manajer dan punya beberapa bawahan? Sorry dude, this isn’t the right place for you. Yang ada, mungkin dalam 1 tahun kamu gak akan punya bawahan, tapi scope kerjaan kamu bertambah, challenge nya berkembang. Do you speak data’ as your third language? GO-TROOPS diwajibkan untuk data driven, yang artinya, seluruh keputusan, ide, inisiasi, bahkan asumsi, harus memiliki data dan informasi sebagai penyokongnya. “Kayaknya, kalau kita nambah fitur X, ini bakalan ningkatin sales kita, deh!” Prove it with data. Kamu harus bener-bener punya itungan, berapa persen dari customer kamu yang emang butuh fitur X? Dan kalau ada fitur X ini, berapa persen sales growth yang kamu inginkan? Seberapa penting fitur X sampai harus di prioritaskan? You gotta have the numbers, the reasoning, and the right argument to prove it. Dan ini berlaku untuk semua divisi bahkan semua level. Do not ever propose a solution without the data. Ingin belajar, peduli terhadap sosial, atau keduanya? Nadiem pernah bilang, “di GO-JEK, cuma ada 3 jenis orang; mereka yang mau belajar, mereka yang mau ngasih social impact, atau keduanya.” Nah, coba tanya ke diri sendiri, apakah kamu termasuk diantaranya? Are you fearless? GO-JEK adalah tempat belajar yang sangat menyenangkan. Tapi ketika belajar ini kami juga harus membuat keputusan. Di GO-JEK, kami memaklumi kesalahan, tapi kami tidak memaklumi ketakutan dalam mengambil keputusan. We make the impossible, possible. Dan untuk melakukan itu, kami harus berani untuk mengambil keputusan, berani untuk salah, berani untuk bertanggung jawab akan keputusan kami, dan berani untuk belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jadi, apakah kalian cocok dengan GO-JEK? Pada akhirnya, terlepas perusahaan apapun itu, yang dicari oleh sebuah perusahaan bukanlah orang pintar ataupun orang dengan pengalaman kerja paling senior, perusahaan akan mencari kandidat yang sesuai dengan visi dan misinya, dan lagi, perusahaan akan mencari karyawan yang memang cocok dengannya. Saya cukup beruntung karena saya cocok dengan GO-JEK. Apakah kalian cocok dengan calon perusahaan yang ingin kalian masuki atau perusahaan kalian bekerja sekarang? - his article was originally published on medium. Click here to see the original post. Gilang Gibranthama is a startup enthusiast and self-proclaimed himself as a futurist. Currently working in GO-JEK as a Head of GO-MASSAGE. 3mc6n.
  • zn35a8b9z3.pages.dev/199
  • zn35a8b9z3.pages.dev/120
  • zn35a8b9z3.pages.dev/268
  • zn35a8b9z3.pages.dev/50
  • zn35a8b9z3.pages.dev/3
  • zn35a8b9z3.pages.dev/423
  • zn35a8b9z3.pages.dev/496
  • zn35a8b9z3.pages.dev/429
  • kerja di bpr enak gak